TEMA 3 PKN
3.2
Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari.
Setiap manusia memiliki hak dan
kewajiban termasuk juga anak. Hak adalah segala sesuatu yang harus diterima.
Sementara itu, kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan menurut
aturan yang berlaku. Kewajiban dan hak harus dilaksanakan dengan seimbang agar
tidak terjadi ketimpangan. Hak diperoleh setelah melaksanakan kewajiban.
Berikut adalah hak dan kewajiban anak di rumah, di sekolah, dan di lingkungan.
A. Hak Anak di Rumah
1. Hak Mendapatkan Kasih Sayang
Seperti telah diuraikan di atas, mendapatkan
kasih sayang adalah hak anak. Saat masih kecil, ibu selalu menyuapi, menjaga,
dan memeluk dengan penuh kasih sayang dan ayah selalu mengajak bermain.
Setelah anak tumbuh besar, kedua orang tua akan
tetap menyayangi, walaupun dengan cara yang
berbeda. Ibu tidak lagi menyuapi, tetapi ia
selalu menyiapkan makanan yang bergizi agar anak dapat tumbuh sehat dan kuat.
Ayah juga selalu bekerja keras mencari nafkah agar kebutuhan keluarga dapat
terpenuhi.
Kasih sayang yang telah diberikan oleh orang tua
harus disyukuri dengan cara menghormati dan menghargai mereka. Sebagai anak
kita juga harus berterima kasih atas segala bentuk kasih sayang yang telah
mereka berikan.
2. Hak Mendapatkan Perlindungan
Apa yang dirasakan saat harus berjalan di bawah
terik matahari? Tentu akan merasa kepanasan. Dan apa pula yang dirasakan saat
harus berjalan di bawah hujan deras? Tentu kita akan kedinginan dan bisa jatuh
sakit.
Artinya, manusia membutuhkan perlindungan dari
segala hal yang dapat membahayakan dan membuat kita sakit. Anak juga berhak
mendapatkan perlindungan berupa tempat tinggal yang sehat dan nyaman, baju yang
layak, serta keamanan agar dapat tumbuh dengan baik. Orang tua berkewajiban
memberikan perlindungan tersebut sesuai dengan kemampuannya.
3. Hak untuk Bermain
Tentu kita dapat merasakan, betapa bahagianya
saat bermain dengan teman-teman. Kita dapat melakukan berbagai hal yang kita
sukai. Masa anak-anak adalah masa bermain yang akan dilewati oleh setiap orang.
Bermain adalah hak setiap anak. Saat bermain, seringkali anak membuat ruangan
menjadi kacau atau berantakan. Oleh karena itu, setelah selesai bermain, ia
berkewajiban merapikan kembali ruangan dan barang-barang yang telah dipakai.
Setelah dirapikan, ruangan kembali bersih dan rapi sehingga semua orang merasa
nyaman.
4. Hak Mendapatkan Kesehatan
Kesehatan adalah sesuatu yang sangat penting
bagi kita. Saat tubuh kita sehat, kita dapat belajar, bermain, dan mengerjakan
segala sesuatu dengan nyaman. Sebaliknya, saat tubuh kita sakit, kita tidak
mungkin dapat belajar dengan baik. Kita juga tidak mungkin bisa bermain saat
badan kita sakit. Kesehatan adalah hak anak. Saat sakit anak berhak mendapatkan
pengobatan yang terbaik agar bisa kembali sehat.
5. Hak Mendapatkan Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar agar setiap anak
agar dapat tumbuh menjadi orang yang berguna. Orang tua mendidik kita di rumah
dan menyekolahkan kita untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik
B. Hak Anak di Sekolah
1. Hak Mendapatkan Pendidikan
Sekolah adalah tempat bagi setiap anak untuk
belajar. Berbagai fasilitas yang telah disediakan oleh sekolah dapat digunakan
untuk menunjang kelancaran belajar anak. Sekolah berkewajiban memberikan
pendidikan terbaik bagi seluruh siswa-siswanya.
2. Hak Mendapatkan Kasih Sayang
Di sekolah anak-anak berhak mendapatkan kasih
sayang dari guru sebagai pendidik mereka. Dengan suasana yang penuh kasih
sayang proses belajar mengajar akan lebih menyenangkan dan anak dapat belajar
dengan lebih maksimal. Kasih sayang yang diberikan guru juga akan menumbuhkan
rasa percaya diri dan rasa saling menyayangi di antara siswa-siswa di sekolah.
3. Hak Mendapatkan Perlindungan
Mendapatkan perlindungan berupa rasa aman dan
nyaman saat belajar di sekolah juga hak dari setiap anak. Di sekolah, tidak
boleh ada anak yang merasa terganggu atau terancam oleh anak lainnya. Sekolah
berkewajiban menciptakan suasana yang aman dan menyenangkan agar setiap siswa
dapat belajar dengan tenang.
C. Kewajiban Anak di Rumah
1. Kewajiban Belajar
Anak memiliki hak untuk bermain, tetapi ia juga
tidak boleh melupakan kewajibannya untuk belajar. Belajar sangat penting bagi
anak agar dapat menjadi anak yang memiliki kemampuan dan pengetahuan sebagai
bekal hidupnya kelak.
Belajar juga mendidik anak menjadi manusia yang
berakhlak mulia yang sesuai dengan harapan agama dan masyarakat.
2. Kewajiban Membantu Orang Tua
Setiap orang tua tentu sangat menyayangi
anak-anaknya. Orang tua bekerja keras mencari nafkah, melindungi, dan mendidik
anak-anaknya agar kelak menjadi anak yang mandiri dan berguna. Oleh karena itu,
setiap anak berkewajiban membantu orang tua di rumah sesuai dengan
kemampuannya.
D. Kewajiban Anak di Sekolah
1. Mematuhi Tata Tertib Sekolah
Setiap sekolah memiliki tata tertib agar
kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Setiap warga sekolah,
termasuk siswa wajib mengikuti semua tata tertib yang dikeluarkan sekolah.
Contoh tata tertib yang harus dipatuhi oleh siswa adalah menggunakan seragam
yang lengkap dan tidak terlambat datang ke sekolah.
2. Menghormati dan Mematuhi Nasehat Guru
Guru adalah orang yang telah mendidik siswa
dengan penuh kasih sayang. Guru juga telah mendidik siswa dengan segala ilmu
yang dimilikinya agar kelak menjadi orang yang memiliki pengetahuan dan
keahlian. Oleh karena itu, siswa harus senantiasa menghormati dan mematuhi
nasehat guru sebagai orang tua siswa di sekolah.
3. Menjaga Kebersihan Sekolah
Menjaga kebersihan sekolah adalah kewajiban
setiap warga sekolah, termasuk siswa-siswanya. Keadaan sekolah yang terjaga
kebersihannya akan membuat suasana belajar menjadi nyaman. Kebiasaan baik
menjaga kebersihan sekolah juga akan menumbuhkan kesadaran pada diri siswa
untuk senantiasa menjaga kebersihan di mana pun mereka berada.
E. Hak dan Kewajiban Anak di Masyarakat
Anak-anak merupakan bagian dari warga
masyarakat. Oleh karena itu, anak juga memiliki hak dan kewajiban di lingkungan
masyarakat. Anak berhak mengembangkan kemampuannya di masyarakat, baik dalam
bentuk hobi atau kegemaran ataupun kemampuan bersosialisai. Lingkungan
masyarakat juga berkewajiban memberikan fasilitas yang memadai bagi anak-anak
untuk mengembangkan potensi mereka.
TEMA
3 BAHASA INDONESIA
3.3
Menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara menggunakan daftar
pertanyaan.
Sebelum
Melakukan Wawancara
1.
Buat janji dan minta kesediaan narasumber untuk diwawancarai.
2.
Tunjukkan kesan yang baik, misalnya datang tepat waktu.
3.
Berpakaian dengan sopan.
4.
Berbicara dan bersikap sopan.
5.
Menyiapkan daftar pertanyaan yang sesuai dengan pokok permasalahan.
6.
Pertanyaan yang baik mengandung unsur ADIK SIMBA (Apa, Di mana,
Kapan,
Siapa, Mengapa, dan Bagaimana).
7.
Berlatih agar tidak selalu membaca pertanyaan yang telah disusun.
Ketika
Sedang Melakukan Wawancara
1.
Perkenalkan diri sebelum wawancara.
2.
Sampaikan tujuan wawancara.
3.
Mulai wawancara dengan pertanyaan yang ringan.
4.
Cairkan suasana dengan menanyakan tentang kegemaran tokoh. Jika suasana sudah
cair, baru hubungkan dengan persoalan yang menjadi topik wawancara.
5.
Sebutkan nama narasumber secara lengkap.
6.
Bawa buku catatan, alat tulis, atau alat perekam saat melakukan wawancara.
7.
Dengarkan pendapat dan informasi dari narasumber secara saksama.
8.
Hindari memotong ucapan narasumber agar keterangan tidak terputus.
9.
Hindari minta pengulangan jawaban dari narasumber.
10.
Hindari pertanyaan yang berbelit-belit.
11.
Hormati petunjuk narasumber.
12.
Hindari pertanyaan yang menyinggung dan menyudutkan narasumber.
13.
Mampu mengambil kesimpulan dan tidak semua jawaban dicatat
Setelah
Melakukan Wawancara
1.
Mohon diri.
2.
Ucapkan terima kasih.
3.
Sampaikan permohonan maaf jika selama wawancara ada hal yang
kurang
berkenan.
TEMA 3 IPA
3.1 Menganalisis hubungan
antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhan.
3.8 Menjelaskan pentingnya
upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya.
Bagian-Bagian Tubuh
Tumbuhan dan Fungsinya
Bentuk
tumbuhan beraneka ragam, tetapi secara umum tumbuhan memiliki bagian-bagian
tubuh yang sama, yaitu akar, batang, daun, bunga, dan buah.
1. Akar
Akar
adalah bagian tumbuhan yang menghubungkan bagian tubuh tanaman dengan tanah
atau media tempat tanaman tersebut tumbuh. Akar umumnya tumbuh ke bawah tanah
searah dengan gaya gravitasi bumi.
a. Bagian-Bagian Akar
Secara
umum akar terdiri atas akar utama, cabang akar, dan rambut akar. Akar utama
adalah bagian akar yang cukup besar, berbentuk mengerucut dan tumbuh lurus menembus
tanah. Pada akar utama, tumbuh cabang akar dan rambut akar. Akar utama, Rambut
akar, Cabang akar, Ujung akar
b. Jenis-Jenis Akar
Akar
dapat digolongkan ke dalam dua jenis, yaitu akar serabut dan akar tunggang.
Akar serabut berbentuk serabut berukuran kecil-kecil. Akar serabut tidak
memiliki akar utama sehingga ukuran akar yang satu dengan yang lainnya relatif
sama. Tanaman yang memiliki akar serabut umumnya merupakan golongan monokotil
(biji berkeping satu). Contoh tanaman yang berakar serabut adalah padi, pohon
kelapa, dan rumput-rumputan. Sementara itu, akar tunggang terdiri dari satu
akar induk berukuran cukup besar. Pada bagian akar induk, tumbuh akar-akar
cabang dengan ukuran yang lebih kecil. Tanaman
yang memiliki akar tunggang umumnya merupakan golongan dikotil (biji berkeping
dua). Contoh tanaman yang berakar tunggang adalah pohon mangga, jambu, dan
jeruk. Akar serabut Akar tunggang Selain akar serabut dan akar tunggang,
terdapat beberapa jenis akar khusus, yaitu akar tunjang (pandan), akar gantung
(beringin), akar hisap (benalu), akar lekat (sirih), dan umbi akar (singkong).
c. Fungsi Akar
Akar
merupakan bagian tumbuhan yang sangat penting. Keberadaan akar pada tumbuhan
sangat menentukan kelangsungan hidup tumbuhan. Fungsi akar bagi tumbuhan antara
lain,
1. Menunjang berdirinya
tumbuhan
2. Menyerap air dan
mineral-mineral dari dalam tanah
3. Tempat menyimpan
cadangan makanan (untuk beberapa jenis tanaman tertentu, misalnya singkong)
Pada tanaman singkong, akar berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan
makanan.
2. Batang
Batang adalah bagian
tanaman yang menempel pada akar dan berada di atas permukaan tanah. Arah
pertumbuhan batang berlawanan dengan akar. Umumnya batang tumbuh mengikuti arah
sinar matahari. Batang merupakan bagian tanaman tempat keluar dan menempelnya
bagian daun, bunga, dan buah. Beberapa jenis tanaman memiliki batang yang
bercabang dan beberapa jenis lainnya tidak. Beberapa jenis tanaman juga
memiliki batang yang berkayu dan beberapa jenis yang lainnya tidak.
a. Bagian-Bagian Batang
Batang
tanaman berkayu, memilih bagian yang disebut pembuluh tapis yang bertugas
mengangkut makanan hasil fotosistesis dari daun ke semua bagian tumbuhan. Di
bagian dalam pembuluh tapis, pada tanaman di atas terdapat lapisan kambium. Di
bagian dalam lapisan kambium, terdapat pembuluh kayu yang berguna untuk
mengangkut air dan mineral yang diserap oleh akar menuju daun. Batang yang
berkambium pada umumnya akan membentuk lingkaran tahun. Lingkaran tahun pada
batang tumbuhan berkambium
b. Jenis-Jenis Batang
Berdasarkan
kambiumnya, terdapat batang yang berkambium dan batang yang tidak berkambium.
Contoh tanaman yang memiliki batang berkambium adalah mangga. Sementara itu,
contoh tanaman yang batangnya tidak berkambium adalah kelapa. Batang tanaman
dapat pula dibedakan berdasarkan bentuknya, yaitu batang berkayu seperti pada
jambu, batang basah seperti pada bayam, dan batang rumput seperti pada padi.
c. Fungsi Batang
Fungsi batang bagi
tumbuhan, antara lain seperti berikut.
1. Sebagai penyokong tubuh
tumbuhan.
2. Sebagai tempat tumbuhnya
daun, bunga, dan buah.
3. Mengangkut air dan
mineral yang diserap oleh akar ke daun.
4. Menyebarkan makanan dari
daun ke semua bagian tumbuhan.
5. Sebagai tempat menyimpan
cadangan makanan (untuk beberapa jenis tanaman tertentu, misalnya tebu).
3. Daun
Daun
adalah bagian dari tumbuhan yang berfungsi memasak makanan dan pada umumnya
memberikan warna hijau yang cukup dominan pada tumbuhan. Daun tumbuh dan
menempel pada bagian batang pohon.
a. Bagian-Bagian Daun
Pada
tanaman yang memiliki daun lengkap, daun terdiri dari pelepah daun, tangkai
daun, dan helai daun. Contoh daun yang merupakan daun lengkap adalah daun
pisang. Terdapat pula tanaman yang memiliki daun tidak lengkap, yaitu hanya
memiliki tangkai daun dan helai daun saja. Contoh daun yang merupakan daun
tidak lengkap adalah daun jeruk.
b. Jenis-Jenis Daun
Bagian-bagian
daun helai daun tangkai daun pelepah
daun Berdasarkan bentuk tulang daunnya, daun dibedakan menjadi daun bertulang
daun menyirip, menjari, melengkung, dan sejajar. Contoh daun menyirip adalah
daun mangga. Contoh daun menjari adalah daun pepaya. Contoh daun melengkung
adalah daun sirih. Contoh daun sejajar adalah daun jagung. Selain dibedakan
berdasarkan bentuk pertulang daunnya, daun juga dibedakan berdasarkan jumlah
helai daun pada setiap tangkainya, yaitu daun tunggal dan majemuk. Daun tunggal
adalah daun yang berjumlah satu helai dalam setiap tangkainya, contohnya daun
jambu. Daun majemuk adalah daun yang terdiri dari beberapa helai dalam setiap
tangkainya, contohnya daun putri malu.
c. Fungsi Daun
Fungsi
utama daun pada tumbuhan adalah sebagai tempat membuat makanan atau tempat
terjadinya proses fotosintesis. Selain itu, daun juga berguna sebagai tempat
penguapan air dan sebagai alat pernapasan pada tumbuhan. Fungsi utama daun
adalah sebagai tempat terjadinya proses fotosintesis Oksigen Energi cahaya
Karbon dioksida Air.
4. Buah
Buah adalah bagian tumbuhan
yang merupakan perkembangan dari bunga. Buah terdiri dari kulit buah, daging
buah, dan biji. Biji buah berfungsi sebagai bakal tumbuhan baru, sedangkan
daging buah merupakan tempat menyimpan cadangan makanan. Buah yang berwarna
mencolok akan menarik hewan untuk memakannya sehingga membantu proses
penyebaran biji. Biji
buah berfungsi sebagai bakal tanaman baru.
Karakteristik
Hewan
- Cicak
Apakah kamu pernah mengamati cicak merayap di dinding rumahmu?
Mengapa cicak tersebut bias merayap di dinding? Bagaimana cicak tersebut
menangkap mangsanya?
Cicak mempunyai perekat pada telapak kakinya, sehingga dapat merayap
di dinding atau langitlangit
rumah.
Cicak juga memiliki lidah yang panjang dan lengket, sehingga dapat menangkap
serangga. Cicak mempunyai ukuran rata-rata 7 hingga 10 cm. Cicak dapat
memutuskan ekornya untuk melindungi diri. Terdapat beberapa jenis cicak, yaitu cicak
rumah, cicak pohon hijau, dan tokek. Cicak pohon hijau dan tokek
mempunyai
ukuran yang lebih besar dari cicak rumah.
- Kelelawar
Kelelawar hidup di tempat yang gelap, seperti di atap rumah dan
gua. Kelelawar mengeluarkan suara dengan frekuensi tinggi. Selain itu,
kelelawar juga memiliki pendengaran yang baik dan peka menerima bunyi pantulan.
Kelelawar mampu mendeteksi benda-benda di sekitarnya dengan bunyi pantulan tersebut.
Kelelawar
adalah hewan nocturnal karena melakukan kegiatan di malam hari. Ada dua jenis
kelelawar, yaitu
kelelawar
pemakan buah dan kelelawar pemakan serangga. 115
- Bunglon
Bunglon dapat mengubah warna kulitnya sesuai dengan warna benda yang
ada di sekitarnya, misalnya ketika berada di atas daun yang berwarna hijau,
maka warnanya bisa berubah menjadi hijau. Ketika berada di batang pohon yang berwarna
cokelat, maka warnanya bisa berubah menjadi cokelat. Bunglon mengubah warna
kulitnya untuk melindungi diri. Bunglon mempunyai lidah yang panjang melebihi
ukuran tubuhnya.
Kita sebagai
warga indonesia patut berbagga karena negeri tercinta ini memiliki keindahan
alam dan ribuan kebudayaan yang sangat mempesona. Tapi banyak dari pemuda
indonesia yang enggan bahkan memandang kebudayaan indonesia sebagai budaya
kuno. Mereka menganggap di era globalsasi seperti ini kebudayaan indonesia
terkesan ketinggalan zaman, karena tidak mengikuti perkembangan zaman.
Sumber daya
alam adalah sesutu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan
kebutuhan hidup lebih sejahtera yang ada di lingkungan sekitar kita. Sumber
daya alam terdapat dimana saja seperti di dalam tanah, air, permukaan tanah,
udara dan lain sebagainya contoh dasar sumber daya alam seperti barang tambang,
sinar matahari, tumbuhan hewan, dan banyak lagi lainnya.
Sumber daya
alam merupakan segala sesuatu yang ada secara alami dan dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Beberapa kegiatan manusia yang berpengaruh negatif
terhadap sumber daya alam, antara lain:
- Ladang
berpindah
- Perburan
liar
- penangkapan
ikan dengan cara yang tidak tepat
- Penebangan
liar
- pembukaan
hutan
- kegiatan
lainnya yang merusak hutan.
Seiring
berjalannya waktu, jumlah penduduk yang semakin bertambah. Jumlah penduduk yang
semakin banyak itu mengakibatkan kebutuhan hidup manusia bertambah besar.
Misalnya kebutuhan makan, pakaian, perumahan dan kendaraan. Usaha pemenuhan
kebutuhan manusia menuntut perkembangan teknologi yang semakin maju. Oleh
karena itu perlu ada tindakan pelestarian sumber daya alam, adapun usaha
usaha untuk melestarikan alam diantaranya sebagai berikut :
- Penanaman
kembali hutan hutan yang gundul
- Menjaga
kebersihan lingkungan
- Membuat
terasering pada pertanian di pegunungan
- Membatasi
pengambilan sumber daya alam yang berlebihan.
Pelestarian
adalah suatu proses atau teknik yang didasarkan pada kebutuhan individu itu
sendiri. Kita perlu melestarikan sumber daya alam baik sumber daya alam yang
dapat diperbarui maupun yang tidak dapat diperbarui. Jika kita melestarikan
sumber daya alam, maka kita dapat menghemat sumber daya alam tersebut untuk
masa sekarang dan sebagai cadangan untuk masa mendatang. Keruskan lingkungan
dan sumber daya alam sebagian besar dilakukan oleh manusia yang tidak bijaksana
dalam memanfaatkannya yang akhirnya menyababkan kerugian bagi makhluk hidup.
TEMA 3 IPS
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber
daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai
tingkat provinsi.
Pada dasarnya karakteristik
kenampakan alam dibagi menjadi 2 bagian yaitu kenampakan alam wilayah daratan
dan kenampakan alam wilayah perairan.
1. Kenampakan Alam Wilayah
Daratan
Wilayah
daratan adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air dan
berbentuk padat. Kenampakan alam yang termasuk wilayah daratan adalah
sebagai berikut:
a. Dataran rendah
Dataran rendah
adalah wilayah datar yang memiliki ketinggian 0 – 200 m di atas permukaan
laut. Pada peta, dataran rendah biasanya digambarkan dengan warna hijau.
Dataran rendah banyak dimanfaatkan untuk pemukiman, industri dan pertanian. Ibu
kota propinsi di Indonesia hampir semuanya berada di dataran rendah dan dekat
dengan laut. Seperti kota Jakarta, Surabaya dan Pontianak. Manfaat dataran
rendah sebagian besar untuk lahan pertanian tanaman pangan dan perkebunan
kelapa, padi, palawija dan tebu.
b. Dataran tinggi
Dataran Tinggi adalah wilayah
daratan luas yang terletak pada ketinggian di atas 200 meter dari permukaan air
laut. Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato. Pada peta, dataran
tinggi biasanya digambarkan dengan warna coklat. Contoh dataran tinggi di
Indonesia adalah Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah), Dataran Tinggi Alas
(Aceh), Dataran Tinggi Bone (Sulawesi Selatan). Dataran tinggi sangat
cocok untuk kegiatan wisata dan perkebunan. Tanaman yang cocok untuk perkebunan
antara lain teh, cengkeh, kopi, sayuran dan buah-buahan, bunga dan kina.
Dapatkah kamu menyebutkan contoh
sayuran dan buah-buahan dari dataran tinggi?
c. Pantai
Pantai adalah wilayah perbatasan
antara daratan dan laut. Pantai ada yang landai ada yang terjal. Pantai banyak
yang dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Contohnya adalah Pantai Carita
(Banten), Pantai Senggigi (NTB), Pantai Ancol (DKI Jakarta), dan Pantai
Kasih (Aceh). Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki garis pantai
sepanjang 81.000 kilometer. Pantai landai banyak dimanfaatkan antara lain:
– untuk perikanan dan tambak, hasilnya udang dan bandeng. Contohnya Pantai
utara Jawa,
– untuk rekreasi dan olahraga atau objek wisata, contohnya Pantai Parangtritis
di Yogyakarta dan Pantai Kuta di Bali
– untuk tambatan perahu-perahu
nelayan, contohnya pantai Pacitan di Jawa Timur dan pantai Ayah di Jawa Tengah.
– untuk pembuatan garam
Pantai terjal
atau curam biasanya terdapat goa-goa yang dihuni burung walet. Sarang burung
walet diambil oleh penduduk sekitar dan dimanfaatkan sebagai bahan makanan
atau obat-obatan. Pantai Karangbolong di Jawa Tengah banyak terdapat goa
yang dihuni burung walet.
d. Gunung
Gunung adalah
bagian bumi yang menonjol tinggi dengan ketinggian puncaknya di atas 600 m.
Gunung dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1) Gunung berapi
Gunung berapi
terbentuk oleh lapisan material yang keluar dari perut bumi. Gunung berapi yang
masih hidup atau aktif gejala yang tampak adalah timbulnya ledakan atau
letusan. Kegiatan gunung berapi diawasi oleh Jawatan Geologi. Jawatan ini
memiliki alat pencatat gempa bumi yang disebut seismograf. Beberapa bentuk
gunung api, yaitu : gunung api kerucut (strato), gunung api Landai (Maar) dan
gunung api Perisai (tameng). Bentuk ini dipengaruhi oleh letak dapur magma dan
sifat magma yang keluar dari perut bumi.
2) Gunung tidak berapi
Gunung tidak
berapi merupa-kan gunung yang sudah tidak aktif lagi. Gunung tidak berapi
sangat kecil kemungkinan untuk meletus. Gunung tidak berapi sering juga
disebut gunung mati. Contoh gunung tidak berapi adalah Gunung Muria (Jawa
Tengah), Gunung Tambora (NTB), dan Gunung Melawan (Kalimantan Tengah).
Gunung terdiri dari tiga bagian.
Yaitu puncak, lereng dan kaki gunung. Tanah yang berada di sekitar gunung
sangat subur. Mengapa bisa demikian? Karena mengandung fosfor dan silika yang
berasal dari letusan gunung. Hal ini menyebabkan lereng dan kaki gunung
banyak ditumbuhi pohon-pohon lebat dan cocok untuk kegiatan perkebunan. Gunung
memiliki manfaat bermacam-macam, antara lain:
1. gunung dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi.
2. material letusan gunung api
dalam waktu lama dapat menyuburkan tanah, pasirnya dapat untuk bahan bangunan
3. gunung sebagai pengatur iklim
dan penyimpan air.
4. keluarnya magma menyebabkan
terangkatnya barang tambang ke muka bumi.
e. Pegunungan
Pegunungan
adalah rang-kaian gunung yang sambung menyambung satu sama lain. Pe-gunungan
juga sering dimanfaatkan untuk tempat wisata. Selain karena udaranya yang
sejuk juga karena pemandangan di pegunungan sangat indah. Contoh pegunungan di
Indonesia adalah Pegunungan Kendeng (Jawa Tengah), Pegunungan Sibolangit
(Aceh), Pegunungan Bukit Barisan (Bengkulu-Jambi), dan
Pegunungan Jayawijaya (Papua).
Manfaat
pegunungan antara lain:
– untuk usaha perkebunan bunga,
sayuran dan tanaman industri,
– sebagai tempat peristirahatan,
camping dan wisata alam, serta
– tempat tumbuh hutan sebagai
daerah perlindungan hewan dan tumbuhan agar tidak punah.
2. Kenampakan Alam Wilayah
Perairan
Wilayah
perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tergenangi air. Kenampakan
alam yang termasuk wilayah perairan adalah sebagai berikut:
a. Sungai
Sungai adalah
aliran air yang panjang yang berasal dari mata air dan bermuara atau
berakhir di laut. Manfaat sungai bagi masyarakat sekitar antara lain:
– untuk irigasi mengairi sawah,
– tempat memelihara ikan dengan
menggunakan keramba,
– sebagai prasarana transportasi
dan perdagangan /pasar terapung,
– dapat untuk pembangkit listrik.
b. Danau
Danau adalah
daratan yang cekung dan terisi oleh air. Pada umumnya genangan air danau
relatif luas. Berdasarkan cara terbentuknya ada dua macam, yaitu danau
buatan dan danau alam. Danau buatan adalah danau yang dibuat oleh manusia
dengan cara membendung aliran sungai. Danau buatan sering disebut waduk.
Danau alam adalah danau yang
terbentuk oleh peristiwa alam, antara lain karena letusan gunung api, gerakan
kulit bumi, dan pelarutan batuan kapur oleh air hujan. Danau yang
berukuran relatif kecil disebut telaga, rawa, atau paya- paya.
Manfaat danau atau waduk antara
lain:
– menampung air hujan sehingga
bisa mengurangi banjir,
– pengairan sawah dan industri,
– tempat memelihara dan
penangkapan ikan, dan
– untuk olahraga air dan
rekreasi.
c. Laut
Laut adalah
genangan air yang sangat luas dan dalam. Kedalamannya mencapai 1.000 meter atau
lebih. Sedangkan kedalaman laut tepi antara 0 meter sampai 200 meter. Air
laut rasanya asin karena mengandung garam.
Di dalam laut
terdapat banyak kehidupan, antara lain tumbuhan laut, kerang,
dan berjenis-jenis ikan. Laut di Indonesia sangat luas, melebihi luas
daratannya. Dua per tiga (2/3) wilayah Indonesia berupa laut atau
perairan. Laut di Indonesia antara lain Laut Jawa, Laut Sulawesi, Laut
Flores, Laut Banda, Laut Buru, Laut Seram, dan sebagainya.Manfaat laut
bagi kehidupan manusia sangat banyak, antara lain:
– laut merupakan penyumbang
terjadinya hujan dan pengatur iklim,
– air laut diolah menjadi garam,
contohnya di Sumenep Madura,
– dari dalam laut kita memperoleh
berjenis-jenis ikan, kerang, dan rumput laut yang dapat diolah menjadi makanan
dan obat-obatan, serta
– laut juga dimanfaatkan untuk
olahraga air, jalur transportasi, dan lain sebagainya.
Tidak enak terlalu banyak
ReplyDeleteMakasi banyak
ReplyDeletejelek banget
ReplyDeleteterima kasih... bermanfaat. Semoga jadi amal jariyah
ReplyDeleteAmin yarrobbal alamin
DeleteAneh
ReplyDeleteTapi bagus
ReplyDelete